SD NEGERI 066 PEKKABATA
DAUR ULANG SAMPAH
SD Negeri 066 Pekkabata sebagai salah satu
sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tentu merespon dengan baik Peraturan Daerah
Kabupaten Polewali Mandar Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Persampahan
dan Kebersihan Kota Kabupaten Polewali Mandar. Komitmen SD Negeri 066 Pekkabata
untuk menangani sampah dengan serius dilakukan dengan berbagai program kegiatan
sekolah dalam pengelolaan sampah, salah satunya yaitu Divisi Daur Ulang “Manarang
Lima” Manarang dalam bahasa Indonesia adalah Pintar, sedangkan Lima
adalah tangan, jadi “Manarang
Lima” bermakna tangan yang pintar, yakni tangan-tangan kreatif dalam
mengolah bahan bekas menjadi bahan baru.
Divisi Daur Ulang “Manarang Lima” SD Negeri
066 Pekkabata menempati salah satu ruangan di Lantai II Gedung Kelas I dan III,
yang berukuran 5 x 7 m. Ruangan yang cukup memadai untuk anak-anak menuangkan
ide-ide kreatifnya dalam mendaur ulang sampah non organik.
Tujuan utama kegiatan daur ulang di SD Negeri
066 Pekkabata adalah mencegah adanya sampah
yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna dan mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru.
Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama
dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle,
and Replace), yang bertujuan mencegah adanya sampah
yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan
baku yang baru mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi,
kerusakan lahan, dan emisi gas rumah
kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang di SD Negeri
066 Pekkabata terdiri dari sampah botol plastik, pipet, koran bekas, dan
lain-lain. Daur ulang di SD Negeri 066 Pekkabata lebih difokuskan kepada sampah
yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan
lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah,
penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.
Selain membina anak-anak dalam membuat karya-karya
kreatif seperti bunga daur ulang, produk unggulan dari Divisi Daur Ulang “Manarang
Lima” SD Negeri 066 Pekkabata adalah baju-baju daur ulang yang juga
langsung diperagakan oleh pragawan-pragawati Divisi Daur Ulang “Manarang
Lima” SD Negeri 066 Pekkabata, yang mana peragaan busana daur ulang ini
sangat direspon positif orang tua/wali peserta didik di SD Negeri 066
Pekkabata. Mereka dengan senang hati menyediakan bahan-bahan daur ulang untuk
kemudian di produksi menjadi gaun-gaun cantik dengan tema-tema tertentu.
Peragaan busana dari Divisi Daur Ulang “Manarang Lima” SD Negeri 066
Pekkabata ini telah diundang untuk tampil di berbagai event di tingkat sekolah,
kecamatan, dan kabupaten. Seperti pada penjemputan tamu-tamu di sekolah untuk
penilaian adiwiyata, visitasi Lomba Budaya Mutu yang mendapat respon positif
dari Aksesor, kegiatan Seminar PGRI yang dihadiri Ketua PGRI dan Rektor UNM
Makassar.
Polewali, 22 Februari
2018
MARDIA, S.Pd.I., M.Pd.I.
Pembina Kreativitas pad Devisi Daur Ulang SD Negeri No. 066 Pekkabata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar