Social Icons

Pages

Selasa, Februari 27, 2018

FASHION SHOW 2018

FASHION SHOW
KOSTUM DAUR ULANG
PADA AKSI BERSIH SAMPAH PROPINSI SULAWESI BARAT
PANTAI BAHARI KAB. POLEWALI MANDAR


Aksi Fashion Show Siswa SD Negeri 066 Pekkabata dalam rangka Aksi Bersih Sampah Tingkat Propinsi Sulawesi Barat di Pantai Bahari Polewali Kab. Polewali Mandar
Jumat, 23 Februari 2018

By. Erniwati, S.Pd., M.Si.

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK
By, Yusuf S.Pd. dan Rudi

PENGERUKAN SEDIMENTASI KOLAM IKAN

PENGERUKAN SEDIMENTASI KOLAM IKAN
By. Muhammad Rusdi, S.Pd. dan Irham, S.Pd.I.

Kamis, Februari 22, 2018

SD NEGERI 066 PEKKABATA
DAUR ULANG SAMPAH

SD Negeri 066 Pekkabata sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tentu merespon dengan baik Peraturan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan Kota Kabupaten Polewali Mandar. Komitmen SD Negeri 066 Pekkabata untuk menangani sampah dengan serius dilakukan dengan berbagai program kegiatan sekolah dalam pengelolaan sampah, salah satunya yaitu Divisi Daur Ulang “Manarang LimaManarang dalam bahasa Indonesia adalah Pintar, sedangkan Lima adalah tangan, jadi  “Manarang Lima” bermakna tangan yang pintar, yakni tangan-tangan kreatif dalam mengolah bahan bekas menjadi bahan baru.
Divisi Daur Ulang “Manarang Lima” SD Negeri 066 Pekkabata menempati salah satu ruangan di Lantai II Gedung Kelas I dan III, yang berukuran 5 x 7 m. Ruangan yang cukup memadai untuk anak-anak menuangkan ide-ide kreatifnya dalam mendaur ulang sampah non organik.
Tujuan utama kegiatan daur ulang di SD Negeri 066 Pekkabata adalah mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna dan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru.
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace), yang bertujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang di SD Negeri 066 Pekkabata terdiri dari sampah botol plastik, pipet, koran bekas, dan lain-lain. Daur ulang di SD Negeri 066 Pekkabata lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.
Selain membina anak-anak dalam membuat karya-karya kreatif seperti bunga daur ulang, produk unggulan dari Divisi Daur Ulang “Manarang Lima” SD Negeri 066 Pekkabata adalah baju-baju daur ulang yang juga langsung diperagakan oleh pragawan-pragawati Divisi Daur Ulang “Manarang Lima” SD Negeri 066 Pekkabata, yang mana peragaan busana daur ulang ini sangat direspon positif orang tua/wali peserta didik di SD Negeri 066 Pekkabata. Mereka dengan senang hati menyediakan bahan-bahan daur ulang untuk kemudian di produksi menjadi gaun-gaun cantik dengan tema-tema tertentu. Peragaan busana dari Divisi Daur Ulang “Manarang Lima” SD Negeri 066 Pekkabata ini telah diundang untuk tampil di berbagai event di tingkat sekolah, kecamatan, dan kabupaten. Seperti pada penjemputan tamu-tamu di sekolah untuk penilaian adiwiyata, visitasi Lomba Budaya Mutu yang mendapat respon positif dari Aksesor, kegiatan Seminar PGRI yang dihadiri Ketua PGRI dan Rektor UNM Makassar.


Polewali, 22 Februari 2018
MARDIA, S.Pd.I., M.Pd.I.
Pembina Kreativitas pad Devisi Daur Ulang SD Negeri No. 066 Pekkabata 








KOLAM IKAN AIR TAWAR SD NEGERI 066 PEKKABATA

SELAYANG PANDANG KOLAM IKAN “OROANG MAMEANG”
SD Negeri 066 PEKKABATA

      Gambar 01 : Foto Kolam Ikan Air Tawar SD Negeri 066 Pekkabata

SD Negeri 066 Pekkabata,merupakan salah satu sekolah di Kabupaten polewali mandar,Provinsi Sulawesi barat yang struktur tanahnya berawa.Luas Area SD Negeri 066 Pekkabata  2.633 m2, secara  topografi   seluruh wilayahnya merupakan dataran rendah dan sebagian kecil lainnya belum di kelola baik itu berupa bangunan maupun pembangunan yang lain.
Dari sekian luas area tersebut terdapat area kosong yang merupakan tanah rawa yang sangat memungkinkan untuk pengelolahan budi daya ikan tawar.

Gambar 02 : Foto Kolam Ikan Air Tawar SD Negeri 066 Pekkabata

Lahan yang diatas inilah yang kami coba kelolah untuk dijadikan kolam ikan,yang kami harap kedepannya bisa memberi manfaat secara langsung maupun manfaat segi pembelajaran bagi siswa siswi kami yang mana kita ketahui sekarang sudah menjadi tuntutan kurikulum 2013.

Gambar 03 : Foto Pembuatan Pematang Kolam Ikan dari Karung Bekas

Berawal dari budidaya ikan Nila yang dilakukan yang kian menunjukkan perkembangan, selanjutnya Kami ingin mengembangkan ke varietas ikan Lele yang sekarang dijadikan skala prioritas untuk mengentaskan kemiskinan dan perbaikan gizi masyarakat oleh pemerintah Republik Indonesi melalui  departemen perikanan dan kelautan dan serta untuk meningkatkan produktifitas lahan yang ada. Dikarenakan Potensi kolam kami yang sangat mendukung untuk berbudi daya, maka selanjutnya selain komoditi Ikan Nila yang telah berjalan, maka kami juga akan mengembangkan komoditas lele 

Gambar 04 : Foto Rawa yang dirubah menjadi Kolam Air Tawar SD Negeri 066 Pekkabata

Dalam pengelolaannya kami membuat kesepakatan intern yang kami tuangkan dalam bentuk SK yang diharapkan dapat memelihara serta mengelolah kolam tersebut secara berkeinambungan.
Dimana dalam sk tersebut terdiri dari:
1.      Kordinator yang di ambil dari sala seorang  atau  dua Guru,
2.      Ketua dari siswa/siswi
3.      Sekertaris dari siswa/siswi
4.      Bendahara dari siswa/siswi
5.      Divisi –divisi dari siswa/siswi
6.      Anggota dari siswa/siswi
Fasilitas Yang Kami miliki  :
  1. Sekretaria dalam bentuk  Gasebo                   1          unit
  2. Perlatan perikanan/waring                               1          set
  3. Tong                                                                2          Unit
  4. Bak Fiber                                                        1          Unit
  5. Sumber Mata Air Bersih                                 1          Buah
  6. Kolam Tandon Permanen                               2          Unit
  7. Kolam Lumpur                                                1         Unit

Polewali, 22 Februari 2018
MUHAMMAD RUSDI, S.Pd.
Pembina Kolam Ikan Air tawar “Engeang Mameang“SD Negeri 066 Pekkabata





Senin, Februari 19, 2018

MONITORING SEKOLAH ADIWIYATA DI SDN 058 TETE

Sebagai sekolah yang di nobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, maka dalam rangka memenuhi tanggung jawab dan sekaligus melangkah ketahapan berikutnya yakni Calon Sekolah Adiwiyata mandiri, maka SDN 066 Pekkabata diharuskan membina minimal 3 Sekolah, untuk itulah berdasarkan rapat kerja bersama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Polewali Mandar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Polewali Mandar, maka disepakatilah 6 Sekolah untuk dibina sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten yakni :
1. SD Negeri 058 Teteh (Kec. Binuang)
2. SD Satap Pulo Battoa (Kec. Binuang)
3. SD Satap Kunyi (kec. Anreapi)
4. SDN 057 Pappandangan (Kec. Anreapi)
5. SDN 021 Bunga-Bunga (Kec. Matakali)
6. SDN 043 Bulubawang (Kec. Matakali)
Monitoring calon sekolah adiwiyata binaan dilakukan sebelum dilaksanakan penandatanganan MOU antara sekolah binaan dengan sekolah pembina. 
 
 
Blogger Templates