ADIWIYATA SEKOLAH
PROGRAM ADIWIYATA SEKOLAH
Proses Pelantikan Duta Adiwiyata Sekolah di SD Negeri 066 Pekkabata
Kab. Polewali Mandar, Prop. Sulawesi Barat
oleh Ka. SD Negeri 066 Pekkabata Bapak Talib, S.Pd.,M.Pd.
Dalam rangka pelestarian lingkungan, keterlibatan semua komponen masysrakat mutlak diperlukan. Dukungan serta peran serta dalam upaya pemeliharaan sumber daya alam di Bumi haruslah serius karena pemanasa global sudah berlangsung. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 2005 membuat suatu program yang berorientasi pada pendidikan lingkungan, yakni Adiwiyata. Adiwiyata merupakan program yang secara garis besar bertujuan untuk mengubah karakter warga sekolah menjadi peduli, berwawasan dan berbudaya lingkungan.
Berkaitan dengan hal tersebut, peran serta para pelajar sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa sangat dubutuhkan dalam fungsinya sebagai motor pembangunan yang mendasar. Oleh karena itulah, berikut adalah beberapa program yang dapat dijalankan pada setiap sekolah di seluruh Indonesia mulai dari jenjang SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA sederajat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan maupun menjaga kebersihan minimal di lingkungan kelasnya.
Duta Adiwiyata Sekolah, Foto bersama dengan Ka. SDN 066 Pekkabata
Talib, S.Pd., M.Pd. (kanan), Humaerah, S.Pd. (Koordinator Tim Adiwiyata SDN 066)
dan Erniwati, S.Pd.,M.Si. (Wali Kelas IV Andi Depu)
1. SASISATUM
SASISATUM ( SAtu SIswa SAtu TUMbuhan ) adalah program cinta lingkungan dengan upaya melakukan pelestarian tumbuhan yang dilakukan oleh warga Sekolah. Partisipasi warga sekolah mutlak dibutuhkan karena sasaran program ini adalah warga sekolah itu sendiri.
Secara teknis, dari program SASISATUM ini siswa diwajibkan membawa satu pot tumbuhan yang kemudian dibawa ke sekolah dan diletakkan di lingkungan sekolah. Siswa juga diberi tanggung jawab untuk merawat tumbuhannya sendiri. Jika terjadi kerusakan atau mati, siswa yang bersangkutan tersebut mendapat denda sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Setiap hari terdapat petugas yang akan mengawasi kondisi dari tumbuhan siswa. Tugasnya adalah mencatatnya dan melaporkan kepada pengurus yang nantinya akan segera diproses. Pengawas dari program ini akan mengalami pergantian setip hari. Hal ini bertujuan untuk memberi tanggung jawab dan rasa memiliki akan tumbuhan tersebut. Jenis tumbuhan bebas, seperti bunga dan tanaman hias lainnya.
Setiap hari terdapat petugas yang akan mengawasi kondisi dari tumbuhan siswa. Tugasnya adalah mencatatnya dan melaporkan kepada pengurus yang nantinya akan segera diproses. Pengawas dari program ini akan mengalami pergantian setip hari. Hal ini bertujuan untuk memberi tanggung jawab dan rasa memiliki akan tumbuhan tersebut. Jenis tumbuhan bebas, seperti bunga dan tanaman hias lainnya.
2. CLEAN DESK
Clean Desk adalah program bangku bersih. Setiap siswa harus menjaga kebersihan bangkunya masing-masing atau mereka akan mendapat denda. Sama seperti program yang sebelumnya, akan ada pengawas setiap harinya yang dilakukan oleh siswa sendiri secara bergantian. Pengawas bertugas memantau kondisi bangku siswa dan melaporkannya kepada petugas. Kedisiplinan siswa dituntut dalam hal ini.
Catatan :
• Setiap hari akan ada petugas yang akan menerima laporan dari semua pengawas beberapa progam dan menyerahkannya kepada pengurus sekolah.
• Setiap pengawas yang sedang melakukan piket piket pada hari itu, bertanggung jawab penuh atas tugas yang dia jalani. Jika terjadi ketidaksesuaian laporan dengan kondisi di lapangan, maka pengawas tersebut juga akan mendapatkan denda.
• Besaran denda ditentukan sesuai kesepakatan bersama.
• Uang hasil pengumpulan denda akan disetorkan ke bendahara sekolah dan masuk ke kas sekolah.
Program Adiwiyata sekolah ini telah diimplementasikan di SD Negeri 066 Pekkabata, Kab. Polewali Mandar, Sulawesi barat.
• Setiap hari akan ada petugas yang akan menerima laporan dari semua pengawas beberapa progam dan menyerahkannya kepada pengurus sekolah.
• Setiap pengawas yang sedang melakukan piket piket pada hari itu, bertanggung jawab penuh atas tugas yang dia jalani. Jika terjadi ketidaksesuaian laporan dengan kondisi di lapangan, maka pengawas tersebut juga akan mendapatkan denda.
• Besaran denda ditentukan sesuai kesepakatan bersama.
• Uang hasil pengumpulan denda akan disetorkan ke bendahara sekolah dan masuk ke kas sekolah.
Program Adiwiyata sekolah ini telah diimplementasikan di SD Negeri 066 Pekkabata, Kab. Polewali Mandar, Sulawesi barat.
DUTA LINGKUNGAN
We are in mission
We are in mission
Setiap manusia adalah individu yang memiliki fungsi sosial maupun independen. Dengan kondisi yang demikian, maka manusia memiliki tanggung jawab penuh terhadap kontrol dirinya sendiri untuk menghadapi segala sesuatunya. Menjalani sebuah kehidupan adalah keharusan. Berbagai masalah ada untuk dapat dipecahkan, termasuk masalah lingkungan. Sensitivitas permasalahan lingkungan sangat tinggi mengingat lingkungan yang merupakan komponen utama pada setiap kegiatan umat manusia. Dalam kaitan dengan hal tersebut, SD Negeri 066 Pekkabata Kab. Polewali Mandar memiliki beberapa agenda dengan orientasi pelestarian lingkungan serta yang tak kalah pentingnya yakni mengubah perilaku masyarakat pada umumnya dan warga sekolah sendiri pada khususnya.
Duta Lingkungan hadir dalam perannya sebagai garis depan yang secara garis besar bertugas untuk menyuarakan gagasan tentang lingkungan pada masyarakat luas. Duta Lingkungan SD Negeri 066 Pekkabata Kab. Polewali Mandar terdiri dari empat orang dan memiliki fungsi yang sama. Mereka adalah Putra dan Putri Lingkungan. Tugas-tugas para duta lingkungan yakni sebagai berikut :
1. Menyosialisaikan berbagai isu lingkungan.
2. Memberi informasi berkaitan dengan isu lingkungan.
3. Memotivasi setiap individu mengenai isu lingkungan.
4. Menjadi pencetus atau perintis berbagai isu lingkungan.
5. Menjadi motor utama pada setiap kegiatan lingkungan.
2. Memberi informasi berkaitan dengan isu lingkungan.
3. Memotivasi setiap individu mengenai isu lingkungan.
4. Menjadi pencetus atau perintis berbagai isu lingkungan.
5. Menjadi motor utama pada setiap kegiatan lingkungan.
Fungsi duta lingkungan yaitu :
1. Menyosialisasi
Duta Lingkungan harus mampu menyampaikan gagasannya pada masyarakat dalam fungsinya untuk menyosialisasi. Berbagai cara dapat ditempuh untuk menyosialisasikan berbagai isu lingkungan yang ada seperti sosialisai oral (lisan) dan sosialisasi tulis. Pengemasan gaya sosialisasi juga dapat dipersiapkan menjadi lebih atraktif dan menarik bergantung pada bagaimana cara setiap duta lingkungan untuk menyosialisaikan materi serta kondisi masyarakat sebagai sasaran.
Duta Lingkungan harus mampu menyampaikan gagasannya pada masyarakat dalam fungsinya untuk menyosialisasi. Berbagai cara dapat ditempuh untuk menyosialisasikan berbagai isu lingkungan yang ada seperti sosialisai oral (lisan) dan sosialisasi tulis. Pengemasan gaya sosialisasi juga dapat dipersiapkan menjadi lebih atraktif dan menarik bergantung pada bagaimana cara setiap duta lingkungan untuk menyosialisaikan materi serta kondisi masyarakat sebagai sasaran.
2. Menginformasi
Duta Lingkungan memiliki fungsi sebagai informan yang memberi informasi mengenai isu lingkungan yang ada. Melalui beberapa media baik cetak maupun elektronik seperti pamflet dan internet dapat dioptimalkan sebagai penunjang fungsi kerja seorang duta lingkungan.
Duta Lingkungan memiliki fungsi sebagai informan yang memberi informasi mengenai isu lingkungan yang ada. Melalui beberapa media baik cetak maupun elektronik seperti pamflet dan internet dapat dioptimalkan sebagai penunjang fungsi kerja seorang duta lingkungan.
3. Motivator
Duta Lingkungan merupakan seorang motivator lingkungan yang menjadi layaknya psikolog dengan kerja dan fungsi seperti orator. Maksudnya adalah duta lingkungan mampu menjadi seseorang yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti dirinya dalam upaya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif maupun pasif terhadap isu lingkungan yang ada.
Duta Lingkungan merupakan seorang motivator lingkungan yang menjadi layaknya psikolog dengan kerja dan fungsi seperti orator. Maksudnya adalah duta lingkungan mampu menjadi seseorang yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti dirinya dalam upaya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif maupun pasif terhadap isu lingkungan yang ada.
4. Inovator
Inovator merupakan perintis hal baru. Dibutuhkan seorang duta lingkungan yang bisa menjadi pencetus gagasan-gagasan baru dalam kapasitasnya sebagai duta pada bidang lingkungan hidup.
Inovator merupakan perintis hal baru. Dibutuhkan seorang duta lingkungan yang bisa menjadi pencetus gagasan-gagasan baru dalam kapasitasnya sebagai duta pada bidang lingkungan hidup.
5. Sebagai motor
Dalam berbagai program maupun gagasan yang muncul, perlu adanya aksi nyata untuk membuat gagasan tersebut menjadi lebih bermanfaat tak hanya sekadar menginspirasi, namun yang lebih utama adalah mampu memberi efek perubahan terhadap pola perilaku yang lebih memiliki karakter khususnya mengenai lingkungan hidup.
Dalam berbagai program maupun gagasan yang muncul, perlu adanya aksi nyata untuk membuat gagasan tersebut menjadi lebih bermanfaat tak hanya sekadar menginspirasi, namun yang lebih utama adalah mampu memberi efek perubahan terhadap pola perilaku yang lebih memiliki karakter khususnya mengenai lingkungan hidup.
Melalui tugas dan fungsi yang ada, Duta Lingkungan diharapkan mampu menjalankan tugas sesuai fungsinya dengan baik dan benar. Semangat untuk menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dengan kehidupan manusia harus tetap dipelihara. Para Duta Lingkungan SD Negeri 066 Pekkabata Kab. Polewali Mandar memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan hal itu minimal di lingkungan sekolah sendiri. Dengan kondisi yang ada pada saat ini, Duta Lingkungan menjadi vital peranannya. Oleh karena itu, satu kalimat yang dapat dikatakan adalah “ We are in mission. ”, kami sedang dalam misi mewujudkan keseimbangan kehidupan.